Rabu, 24 Februari 2010

Tips Merawat Kucing

Kucing (Felius catus) telah menyatu di peradaban manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Kucing pernah menjadi Dewa dan juga pernah ditakuti oleh manusia, karena pernah berhubungan dengan nenek sihir dan setan (pada zaman Mesir kuno). hewan ini sangan responsif, pintar beradaptasi di berbagai lingkungan. Kucing merupakan sahabat yang sangat baik dan relatif lebih mudah dipelihara serta memberikan kesenangan seumur hidup. Karena bertambahnya popularitas kucing sebagai hewan peliharaan, maka kita sebagai pemilik memiliki tanggung jawab untuk memeliharanya.

Tanggung jawab untuk merawat mereka dengan baik, memberi makan mereka dengan benar, memiliki tempat tinggal yang baik, dan kalau dapat juga mendapatkan perawatan dari dokter. mereka dapat hidup sampai lima belas tahun lebih. Walaupun bentuknya sama, akan tetapi mereka mempunyai kepribadian yang berbeda. Ada yang suka manyendiri dan ada juga yang bersosialisasi, tapi kadang mereka juga bisa terkena penyakit dan membutuhkan perawatan. Bagi kamu yang pecinta kucing, ada beberapa tips yang pmailis berikan buat kamu1. Kucing adalah karnivora yang artinya ia membutuhkan sumber kandungan hewani seperti daging, ikan atau yam dalam makanan mereka. Tak ada sayuran yang terbaik untuk kucing, tanpa sumber hewani pada makanan mereka, mereka akankekurangan nutrisi dan dapat membahayakan kehidupan mereka. 2. Kalau kamu ingin memberikan makanan kucing berupa makanan kaleng, boleh saja. Tapi, kamu harus memilih dan menyesuaikan dengan umur si kucing. Kalau kucing kamu masih kecil, berilah makanan untuk kucing yang kecil dan sebaliknya. Untuk kucing yang mempunyai keberatan badan, berilah makanan rendah kalori.
3. Ada beberapa jenis makanan kucing yang tersedia: kering, setengah basah, dan kaleng. Air baru harus selalu tersedia. Jangan terlalu banyak memberi kucing susu, karena akan menyebabkan diare pada kucing.
4. Kucing sebaiknya dievaluasi secara rutin oleh dokter hewan yang sudah biasa dengan spesies ini. Kucing juga punya berbagai penyakit yang sama dengan manusia seperti: kanker, ginjal, paru-paru. Kucing juga sering terkena parasit, oleh karena itu kita harus merawat kucing, jangan biarkan kucing terlalu lama di luar rumah. Biasakan kucing menggosok gigi memakai pasta gigi kucing, agar giginya selalu sehat.
5. Umumnya, disarankan untuk mensterilkan kucing. Biasanya ini disebut spay/steril untuk betina dan castrated/kebiri untuk jantan. Pemilik kucing yang tertarik akan hal ini harus konsultasi ke dokter hewan pada saat pertama kali pemeriksaan dan vaksinasi. Ada beberapa penyakit kucing yang mendapat vaksinasi.
6. Penting bagi pemilik kucing untuk mengerti bahwa kucing sangat sensitif terhadap beberapa obat dan produk dalam rumah. Kucing tidak bisa memetabolisme aspirin. Acetaminophen(yang ada di Tylenol) akan membunuh kucing dan percenaannya dalam keadaan darurat. Yang terbaik adalah tidak memakai produk yang diragukan di sekitar kucing sampai anda telah mengeceknya dengan authority. Juga kucing sering makan tanaman, sebagian dapat beracun bagi kucing. Jadi lebih baik memberi mereka sprouteed feed oats untuk cemilan pada waktu mereka lagi mau merumput.
7. Kucing sering tertarik dengan barang-barang yang menyerupai tali, mereka akan memakan jarum dan benang, karet gelang dan material serupa. Beberapa juga tertarik pada kabel listrik, oleh karena itu sangat penting menjauhkan ini dari lingkungan kucing, atau usahakan untuk menguranginya.
8. Pemilik kucing juga harus memberi batas-batas untuk kucing mereka. Jika mereka tidak diperbolehkan di ruangan tertentu atau menajamkan kuku mereka di mebel atau kursi, ini harus dipupuk dilatihi sejak pertama kali kucing itu dipelihara. Lebih mudah untuk mencegah masalah daripada merubah prilaku yang sudah menjadi kebiasaan.

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates